Tuesday, June 3, 2008

Anakku yang ku sayangi


Kalau kelak pada suatu saat, dimana aku sudah tua dan mulai pikun....hendaklah engkau sabar dan mau mengerti keadaanku.
Dikala aku makan, ada makanan tercecer dilantai berarti aku sudah mengalami kesulitan memengang sesuatu, sehingga diriku ini juga sulit untuk mengenakan pakaian sendiri, kumohon engkau bersabar dan hendak kau mengenangkan kembali saat aku membantumu diwaktu masih kecil.
Jika aku memohon engkau mengulangi kalimat berulang kali janganlah engkau memarahiku, saya kira engkau masih ingat dahulu, ketika engkau masih kecil, ku mengajarmu membaca cerita yang sama berulangkali agar engkau menjadi pintar.
Jika aku enggan mandi, janganlah engkau memarahiku,.... bukankah dahulu engkau enggan mandi, ku berusaha agar engkau mau mandi dengan cara apapun.
Jika aku tidak mau makan, janganlah paksaku, carilah jalan keluar agar aku mau makan, seperti saat waktu engkau masih kecil, aku dengan sabar bermain sambil menyuapmu agar engkau mau makan.
Pada suatu saat, bila aku menjadi rewel, hendak engkau sabar menerima keadaanku sebab aku kembali menjadi anak kecil
Kalau kakiku tak mampu menyangga tubuhku.... Bantulah aku dengan cara yang sama, seperti aku menuntunmu dengan tanganku serta mengajarmu melakukan langkah langkah pertamamu.
Jika aku tidak dapat membersihkan kukuku, janganlah engkau membiarkan menjadi cakar dan kotor,beranikanlah dirimu untuk memotongnya seperti diriku memotong kukumu yang masih mungil.
Jika aku menjadi pelupa dan tidak bisa mengikuti pembuangan air yang normal harap engkau sabar membantuku, sebab aku seperti engkau masih kecil membuang air dimana saja, dan aku sabar mengeringkan dan membersihkannya untukmu, agar engkau sehat ( tidak korengan ).
Di kala aku sakit dan tolonglah diriku, bukanlah engkau masih kecil dan tumbuh besar, selalu diriku menjagamu, kadang kala sampai tidak tidur dan lelah.
Pada saatnya tiba, aku menharapkan engkau mengerti keadaanku yang mengalami empat perubahan yang pasti terjadi pada setiap orang, lahir, hidup, sakit, mati...
dan janganlah engkau bersedih dan merasa kurang beruntung, Tuhan akan memberkati kita semua yang mananam pohon cinta kasih untuk melewati hidup ini
Aku sangat mencintaimu nak

No comments: